GARDUOTO – VW Tiguan Allspace sejatinya sudah diluncurkan secara resmi di Indonesia oleh PT Garuda Mataram Motor (GMM), pada gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, Juli lalu.
Namun untuk mengingatkan kembali, VW Tiguan Allspace ini mempunyai konfigurasi tiga baris bangku yang membuatnya mampu menampung hingga maksimal tujuh orang penumpang.
Konfigurasi tersebut jelas berbeda dari model Tiguan sebelumnya, yang hanya mempunyai dua baris bangku dengan daya angkut maksimal lima orang penumpang, yang mana unit tersebut sudah tak lagi dijual sejak hadirnya Tiguan Allspace.
Lantaran memiliki daya angkut yang lebih baik dari sebelumnya, maka tak berlebihan rasanya jika VW berani menyebut kalau penjualan Tiguan Allspace ini lebih tokcer ketimbang model sebelumnya.
Apalagi, VW Tiguan Allspace ini dijual dengan harga Rp 598 juta on the road, alias lebih murah Rp 37 juta dari pendahulunya. Semua hal tersebut tentu membuat Klaim VW terhadap penjualan Tiguan Allspace jadi semakin masuk akal.
“Sejak peluncurannya di GIIAS 2019 lalu hingga sekarang, penjualan Tiguan Allspace selalu menunjukkan progres yang positif,” pungkas Jonas Chendana, Chief Operating Officer PT GMM, yang ditemui di sela-sela acara test drive Tiguan Allspace di Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (09/11).
Lantas, saat ditanyakan berapa unit VW Tiguan Allspace yang sudah terjual, Jonas Chendana masih enggan untuk menyebutkannya. Hanya saja, pria yang akrab disapa Jonas ini mengatakan bahwa penjualan Tiguan Allspace sudah berhasil memenuhi ekspektasi.
“Saya belum bisa menyebutkan secara detail berapa angka penjualan Tiguan Allspace. Namun yang pasti, penjualan mobil ini lebih tokcer ketimbang model sebelumnya. Sehingga pada intinya, penjualan Tiguan Allspace ini sudah berhasil memenuhi ekspektasi kami,” lanjut Jonas sembari mengakhiri pembicaraan. [Go/Gie]