GARDUOTO – Lebaran Kustom sudah berakhir. Sampai jumpa di gelaran Indonesian Kustom Kulture Festival Kustomfest tahun depan.
Kustomfest ditutup dengan penampilan band dari Seringai serta pengundian motor lucky draw “Ontoseno” berbasis Triumph T140 Bonneville bergaya flat track, pada hari Minggu lalu (6/10/2019).
Tercatat sebanyak 28 ribu pengunjung menyerbu areal Jogja Expo Center selama 2 hari untuk melihat beragam karya kreatif di ranah otomotif dan budaya serta menikmati konten yang disajikan di Kustomfest 2019.
Tema Back to The Roots menjadi spirit para builder untuk membawa karya orisinal dengan sentuhan craftmanshift yang meningkat.
Dari ajang Kustom Bike Show, motor kustom garapan Kedux Garage berbasis mesin S&S Shovel Generator 1600cc bergaya bobber dengan inspirasi karya builder Shinya Kimura berhasil memikat para juri untuk menobatkannya sebagai The Best Bike Show Kustomfest 2019.
Satu konten yang baru dihelat pada acara Kustomfest yakni Flat Track Race, sebuah balapan di trek tanah berbentuk oval di area belakang JEC ternyata berhasil memikat para bikers dari berbagai daerah untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik.
Ukuran trek dengan panjang 160 meter dan lebar 8 meter ini menjadi salah satu bagian dari acara yang selalu dipadati oleh pengunjung.
Tercatat 90 starter ikut mencicipi serunya balapan yang identic dengan slogan “Go fast turn left”. Apalagi kehadiran bintang tamu Toshiyuki Osawa atau yang terkenal dengan panggilan Cheetah dari Jepang ikut turun balap bersama para dirt rider.
Beberapa kali Toshiyuki Osawa memperlihatkan keahliannya dalam menaklukkan tikungan area oval flat track race.
Lulut Wahyudi, Director Kustomfest mengungkapkan rasa terkejutnya atas sambutan pengunjung Kustomfest 2019 yang membludak.
”Kami mohon maaf untuk calon pengunjung karena di hari pertama tiket masuk sudah habis terjual, begitu juga dengan official merchandise yang ludes. Ternyata Kustomfest 2019 dengan sederet konten baru seperti Flat Track Race menjadi tontotan tersendiri termasuk penampilan Didi Kempot,” sebut Lulut.
Pada kesempatan tersebut, Kustomfest juga mengumumkan kembali keikutsertaan para builder Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Attack untuk tampil di ajang Yokohama Hot Rod Custom Show 2019, awal Desember tahun ini.
Puncaknya, saat pengundian lucky draw “Ontoseno” yang akhirnya dibawa pulang pria asal Gunungsari Madiun, Jawa Timur.
Pria berumur 35 tahun ini merupakan penggemar motor Kustom mengaku tidak menyangka dan tidak ada bayangan akan jadi pemilik “Ontoseno”.
“Saya merasa senang karena tidak ada firasat untuk dapet motor Ontoseno di Kustomfest ini,” tukasnya.[Go/Res]