GARDUOTO – Gelaran seri keempat Suryanation Motorland Battle yang berlangsung di Lapangan Pantai Matahari Terbit, Denpasar Sabtu lalu (28/09) dipenuhi oleh ratusan peserta dan belasan ribu pengunjung yang menikmati rangkaian acara penuh inspirasi.
Sebanyak 151 motor peserta dari berbagai wilayah berhasil pukau para juri dan menarik perhatian pengunjung yang datang.
“Merupakan kebanggaan bagi kami melihat event Suryanation Motorland ini sangat dinantikan kehadirannya di Pulau Dewata. Pecinta custom dan roda dua disini terlihat sangat antusias dengan konten-konten yang kami hadirkan ini merupakan indikasi positif yang menandakan makin berkembangnya custom culture disini.” Ujar Rizky Dwianto, Suryanation Motorlnad Committee.
Muncul sebagai pemenang Best of The Best Region Denpasar tahun ini adalah sebuah motor dengan basis Suzuki Thunder 250 dari workshop Enggal Modified yang berasal dari Banyuwangi dengan konsep Boardtracker.
Motor buatan Enggal berhasil 2 penghargaan sekaligus yaitu Best of The Best dan Free For All untuk kategori under 250.
Motor ini dipercayakan sepenuhnya oleh pemiliknya yang berprofesi sebagai dokter kepada sang builder untuk membuat semua proses pengerjaan mulai dari konsep sampai dengan finishing.
“Motor ini membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 6 bulan, sebelumnya motor ini merupakan motor harian yang dipakai sehari-hari. Inspirasi membuat motor ini banyak saya dapatkan dari majalah luar negeri dan juga melalui riset internet.” ujar Enggal, sang builder.
Ia menambahkan salah satu kesulitan pada saat membuat motor ini adalah untuk jalur rem dan jalur kopling karena harus dibuat masuk ke dalam frame.
Dewan juri yang terdiri dari Veroland dan Dodi Chrome Cycles mengatakan kekagumannya pada builder-builder yang hadir di Suryanation Motorland Denpasar kali ini karena dari komposisi gaya custom yang dihadirkan sangat bervariatif.
Secara jumlah peserta disini juga merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan 3 kota sebelumnya (Medan, Palembang dan Makassar).
Winston Yeh, builder dari Rough Craft yang berasal dari Taiwan mengatakan dunia custom di Indonesia sudah berkembang dan banyak motor-motor dari builder yang menarik perhatiannya.
“Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Indonesia dan jujur saya menyukai karya-karya yang dihasilkan. Masukan yang bisa saya berikan pada builder disini adalah banyak melakukan riset mengenai perkembangan custom dunia kemudian fokus untuk membuat ciri khas yang menonjolkan jati diri dari builder. Ini yang akan menjadi nilai terkuat bagi seorang builder ketika membuat sebuah karya” tambahnya.
Nantikan seri kelima Suryanation Motorland yang akan diadakan di Surabaya pada 19 Oktober 2019 dan juga dan Suryanation Motorland Show Off yang akan diadakan di kota Jakarta pada bulan November mendatang.[Go/Res]