GARDUOTO – Selama beberapa dekade terakhir, eksplorasi ruang angkasa dan industri pembuatan mobil telah terjalin. Seperti diketahui bahwa Toyota atau GM telah meminjamkan teknisi ahli mereka kepada badan antariksa. Tapi ada juga yang lain.
Sampai saat ini, produsen mobil Jerman Porsche berdiri jauh dari tren yang muncul ini. Seperti yang terjadi pada industri kendaraan otonom.
Tapi itu tidak berarti perusahaan tidak menyadari manfaat mesin yang dibangun di atas perkembangan industri otomotif.
Dalam edisi terbaru Majalah Teknik Porsche, pembuat mobil merinci upaya yang dilakukan bersama dengan tim teknik dari Pusat Penelitian Jerman untuk Kecerdasan Buatan (DFKI), yang dipimpin oleh Prof. Frank Kirchner.
Tim ini sedang mengerjakan serangkaian robot yang dimaksudkan untuk misi di luar angkasa dan planet lain. Termasuk di bawah air. Ini terinspirasi oleh alam dan bergerak dengan prinsip yang sama dengan mobil otonom.
Yang pertama adalah Robot Mantis, sebuah mesin dengan enam ekstremitas yang dapat memanjat medan kasar yang biasanya akan ditemui di tempat-tempat seperti Bulan.
Berikutnya adalah Rover Sherpa yaitu robot suspensi aktif yang dimaksudkan untuk mengatasi berbagai medan dan hambatan yang dapat digunakan di berbagai lingkungan.
AILA adalah robot humanoid yang digunakan untuk penelitian di bidang manipulasi seluler. Itu dilengkapi dengan dua tangan lengkap dengan jari-jari dan memiliki 32 derajat kebebasan.
“Robot cerdas dan otonom sangat diperlukan untuk eksplorasi ruang angkasa karena mereka tidak memerlukan makanan dan tidak ada oksigen,” kata Porsche dalam sebuah pernyataan
Dan begitu misinya selesai, mereka tidak perlu kembali melakukan perjalanan ke Bumi. Namun, mereka harus mampu menahan sendiri, sampai batas tertentu, pada bulan dan planet yang aneh.
Pembuat mobil itu tidak mengatakan seberapa maju penelitian robot-robot ini, atau kapan, jika pernah, kita akan melihat mereka terbang dengan misi nyata ke luar angkasa.[Go/Res]