GARDUOTO – Sempat jadi perbincangan Presiden Joko Widodo membeli sebuah motor custom seharga Rp 140 di berbagai media, Jokowi menjelaskan dalam siaran persnya yang diterima Garduoto.com, Sabtu (20/01) bahwa pembelian itu berasal dari koceknya sendiri.
Keterangan ini didapat dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin yang dihubungi mengatakan bahwa uang untuk membeli motor tersebut memang berasal dari uang pribadi Presiden.
Dalam berbagai kesempatan, Jokowi sering menyampaikan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam melakukan sesuatu. Hal-hal yang bersifat rutinitas, linier, monoton, serta menghambat harus segera ditinggalkan.
Demikian pula saat dirinya memutuskan untuk membeli sebuah motor. Ia memilih motor Royal Enfield Bullet 350cc bergaya chopper yang merupakan hasil modifikasi Chopperland dari bengkel ‘Elders Garage’.
Tidak hanya sekedar membeli, tetapi Kepala Negara juga berupaya mendorong produk lokal agar memiliki brand value yang lebih baik.
“Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan brand value. Bukan kali ini saja saya dorong produk lokal, seperti Sejiwa Kopi di Bandung, Toko Kopi Tuku di Jakarta dan Aming Coffee di Pontianak,” ucap Presiden kepada Biro Pers.
Presiden juga melihat motor hasil modifikasi Chopperland memiliki peluang ekspor yang cukup baik ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
“Saya melihat potensi pasar yang dimiliki tidak hanya di dalam negeri, tapi juga dapat diekspor ke luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina,” kata Presiden.
Motor berwarna emas itu pun telah tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, hari ini, Sabtu, 20 Januari 2018, sekira pukul 09.50 WIB. Kedatangan motor tersebut diterima langsung oleh Presiden pada pukul 10.20 WIB.
“Bagus dan rapi ini motornya,” ucap Presiden saat melihat motor tersebut.
Untuk diketahui, Presiden pertama kali melihat motor tersebut saat perayaan Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 2017 silam. Saat itu, bahkan Presiden sempat mencoba duduk di motor tersebut hingga akhirnya jatuh hati dan langsung memesan motor tersebut.
“Semula harganya Rp150 juta, saya tawar, jadinya Rp140 juta,” katanya.[Go/Oji]