GARDUOTO – Nissan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja kepada 12.500 orang karyawannya secara global. Dari angka diatas tersebut Nissan Indonesia menyumbang sebanyak 830 orang.
Pemecatan ini termasuk pabrik yang ada di India. Sebuah laporan oleh ETAuto menyatakan bahwa lebih dari 1700 karyawan dari anak perusahaan India akan dirumahkan.
Namun, Nissan India telah mengklarifikasi bahwa proses perampingan telah selesai di India dan merupakan bagian dari tahun keuangan 2018-19.
Sebagai bagian dari perampingan global atau latihan penyesuaian ukuran di 2018-19. Nissan memberhentikan lebih dari 1420 karyawan di AS. Lebih dari 1000 karyawan dari Meksiko, 830 di Indonesia dan sekitar 880 karyawan dari dua fasilitas manufaktur di Jepang, menurut laporan tersebut.
Data yang dikeluarkan oleh perusahaan ada sekitar 6.400 karyawan dipecat pada fase pertama PHK.
Sementara perusahaan akan mengurangi lebih lanjut tenaga kerja langsungnya lebih dari 6100 karyawan di enam lokasi tambahan antara tahun 2020-2022.[Go/Res]