GARDUOTO – Sebagai wujud nyata dari kampanye #KebaikanTanpaBatas, TOP 1 Indonesia bersama McLaren Club Indonesia dan Merry Riana, membangun kembali sekolah PAUD di Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi generasi baru sejak dini. PAUD Pelangi berada di Desa Laga Lete, Sumba Barat Daya. Kegiatan peresmian bangunan baru PAUD Pelangi sukses dilaksanakan pada 23 Juli 2019
Sektor swasta memiliki peran penting untuk memperkuat ekonomi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Peran tersebut dapat dilakukan melalui pengembangan sumber daya manusia yang salah satunya adalah melalui pendidikan.
Pendidikan adalah salah satu cara untuk menanggulangi tantangan sosial yang masih kerap ada sekaligus meningkatkan kompetensi tenaga kerja.
“Pembangunan PAUD ini merupakan salah satu bukti komitmen TOP 1 di bidang pendidikan, TOP 1 Indonesia berharap PAUD ini akan membantu efektifitas belajar mengajar masyarakat Laga Lete untuk mempersiapkan dan memastikan generasi penerusnya lebih kompeten dan siap membangun Indonesia,” ujar Akmeilani, selaku Brand Activation dan PR Manager PT Topindo Atlas Asia.
Lanjutnya, kami juga sedang mempersiapkan merchandise-merchandise menarik yang dapat dibeli semua orang. Dimana sebagian besar hasilnya akan kami pakai untuk kampanye #KebaikanTanpaBatas. Merchandise-merchandise ini akan tersedia di partner e-commerce kami www.salubritas.id.
Sebelum dibangun, kondisi PAUD Pelangi sangat memprihatinkan. Siswa terpaksa melakukan kegiatan belajar di rumah penduduk tanpa fasilitas yang memadai. Setelah direnovasi total, bangunan sekolah PAUD Pelangi nampak kokoh berdiri. Pembangunan gedung sekolah baru ini dilengkapi dengan dua ruang kelas, satu toilet, area bermain, furnitur dan mainan edukasi penunjang efektifitas kegiatan belajar mengajar.
Memiliki satu visi dengan Happy Hearts Indonesia, TOP 1 Indonesia yakin bahwa pendidikan yang efektif dan berkualitas akan membantu memberantas masalah sosial jangka panjang, Khususnya di wilayah Sumba yang kualitas pendidikannya masih tertinggal dibanding provinsi lain.
“Sumbangan dana dari TOP 1, Mc Laren Club Indonesia, dan Merry Riana juga termasuk biaya maintenance sekolah tersebut selama 5 tahun ke depan. Kemitraan antara Happy Hearts Indonesia dan TOP 1 Indonesia diharapkan menjadi contoh bagaimana sektor swasta dan organisasi nirbala bekerja sama untuk membuat perubahan sosial yang berkelanjutan demi Indonesia yang lebih baik,” kata CEO Happy Hearts Indonesia Sylvia Beiwinkler.[Go/Res]