GARDUOTO – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyambet gelar dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dari kegiatan Hino Dutro Safety Driving Competition yang digelar beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini berhasil tercatat sebagai sejarah dan pertama kalinya di MURI untuk kategori Kompetisi Safety Driving Pertama di Kelas Truk Ringan. Dan rekor kedua adalah Kompetisi Safety Driving Peserta Terbanyak.
“Melalui Hino Dutro safety driving ini. Kami berkomitmen kepada masyarakat Indonesia dan pelanggan untuk meningkatkan keselamatan pengemudi,” Presiden Direktur HMSI, Hiroo Kayanoki.
Hino Dutro Safety Driving telah diikuti lebih dari 1.500 pengemudi dari 850 perusahaan yang turut ambil bagian. Pada Jumat, (19/07) Hino pun menggelar acara awarding National Hino Dutro Safety Driving Competition.
Pada Jumat (19/07) malam para peserta hadir mewakili juara dari masing-masing kota yang telah digelar Hino Safety Driving Competition.
Keluar sebagai pemenang atau Grand Champion National Hino Dutro Safety Driving adalah pengemudi handal asal perwakilan Kota Surabaya, Basuki Tomo dari Koperasi Jasa Saka Kartika Mandiri. Sementara posisi runner up diduduki oleh Sugeng Handoyo asal perwakilan Kota Lampung.
Selain mendapat 2 rekor MURI, Hino Dutro Safety Driving turut juga mendapat apresiasi dari Kementerian Perhubungan. Karena terus mengedukasi dan mengkampanyekan keselamatan di jalan secara konsisten dan berkelanjutan.
Piagam penghargaan dari Kementerian Perhubungan, diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Budi Setiyadi kepada Hiroo Kayanoki.
“Dengan kemampuan dan keahlian mengemudi yang meningkat disertai pengetahuan yang benar. Maka para peserta Hino Dutro Safety Driving siap menjadi duta keselamatan di Jalan. Ini adalah salah satu tanggung jawab Hino, di mana kami tidak hanya menjual truk dan bus tetapi juga mengutamakan keselamatan dari pengemudi yang merupakan tulang punggung kesuksesan perusahaan,” ujar Direktur HMSI, Santiko Wardoyo.
Sebagai informasi, gelaran National Hino Dutro Safety Driving Competition terbagi menjadi tiga hari. Di hari pertama, para pengemudi diuji mengenai keahlian mengemudi atau skill test seperti jalan zig – zag, jalan menyempit.
Selain itu juga diuji untuk ketelitian dalam melihat area yang tidak terlihat atau blind spot dan Daily Inspection test.[Go/Res]