GARDUOTO – Pebalap muda asal Indonesia Mario Suryo Aji berhasil menyelesaikan jalannya balapan dan menyentuh garis finis di posisi sepuluh besar pada ajang balap CEV Moto3 Junior World Championship putaran keempat yang dihelat di sirkuit Motorland Aragon, Spanyol (14/07).
Mario bekerja keras untuk beradaptasi dengan sirkuit dan mencari set-up motor terbaik pada Jumat (12/07). Mario pun menunjukkan kepercayaan dirinya saat menjalani sesi pemanasan pada Minggu pagi dengan berada di urutan keempat tercepat.
Memulai start dari grid ke-16, remaja asli Magetan, Jawa Timur ini berhasil maju tepat ke belakang rombongan terdepan, di posisi ke-10.
Mario mampu menjaga kecepatan sejak lap pembuka dan mempertahankan posisinya hingga balapan berakhir sebanyak 15 lap. Dengan tambahan enam poin, Mario kini naik ke posisi ke-16 di klasemen FIM CEV Moto3 Junior World Championship.
“Saya sangat senang. Saya melakukan start yang bagus dan bergabung dengan rombongan depan selama beberapa lap awal. Setelah itu, enam pebalap mulai lepas dan saya tertahan bersaing dengan grup kedua. Saya senang bisa finis di posisi 10 besar karena ini merupakan kali pertama saya balapan di Aragon,” ujar Mario.
Sementara itu pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) lainnya Gerry Salim, tidak bisa turun pada dua balapan CEV Moto2 European Championship yang juga digelar hari ini karena patah tulang bahu kanan yang dialami sehari sebelumnya.
Deputi GM Marketing and Planning Analysis Andy Wijaya mengatakan. Mario mencatatkan pencapaian yang terus meningkat pada setiap sesi balap di CEV. Sebagai pebalap muda di ajang balap CEV Moto3 Junior World Championship. Dia cepat belajar menyesuaikan skill balapnya untuk mencetak prestasi terbaik.[Go/Res]