GARDUOTO – Tidak hanya jualan mobil pada ajang IIMS 2019, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali melaksanakan program Suzuki Peduli Pendidikan dengan memberikan 13 unit mobil Suzuki sebagai alat peraga pendidikan ke 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan dua Universitas Negeri di Indonesia.
Riecky Patrayudha, Service Dept. Head 2W, 4W dan Marine PT SIS mengungkapkan program Suzuki Peduli Pendidikan merupakan salah satu upaya kami untuk ikut serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan khususnya bidang otomotif.
“Oleh karena itu, di ajang IIMS 2019 ini. Kami berkesempatan untuk melanjutkan komitmen tersebut dengan memberikan alat peraga pendidikan. Berupa unit Mobil Suzuki dari berbagai tipe kepada sebelas SMK dan dua universitas negeri di Indonesia,” tegas Riecky.
Lebih lanjut Riecky menjelaskan kami berharap unit mobil dan alat peraga ini bisa bermanfaat dalam proses belajar mengajar. Juga meningkatkan pengetahuan tentang otomotif, sehingga para siswa dan mahasiswa lebih siap menghadapi persaingan di Industri Otomotif di masa depan.
Suzuki Peduli Pendidikan merupakan program rutin Suzuki. Yang tidak hanya bertujuan mengasah kemampuan para siswa sekolah kejuruan dan mahasiswa di bidang teknologi otomotif. Tetapi juga menciptakan sumber daya manusia berdaya saing tinggi. Donasi di bidang pendidikan dilakukan baik secara langsung dari perusahaan kepada sekolah maupun bekerjasama bersama pemerintah.
Berlangsung sejak tahun 2015, hingga akhir tahun 2018 program Suzuki Peduli Pendidikan telah memberikan 75 unit mobil ke berbagai sekolah dan universitas di Indonesia. Kali ini, Suzuki kembali memberikan masing-masing satu unit mobil Suzuki ke Universitas Negeri Padang, SMKN 1 Cikarang Utara, SMKN 1 Ngasem, SMKN 14 Bandung, SMKN 2 Wonosari, SMKN 2 Pamekasan, SMKN 5 Pekanbaru, SMKN 3 Jambi, SMKN 2 Marabahan. SMKN 1 Balikpapan, Universitas Negeri Makassar, SMKN 2 Bitung, dan SMK Sri Langkat Tanjung Pura.
Melalui kegiatan Suzuki Peduli Pendidikan. Para pelajar dan mahasiswa dari berbagai institusi pendidikan penerima unit diharapkan dapat memahami lebih dalam mengenai teknologi otomotif. Dengan kompleksitas unitnya yang dapat dikaji dari berbagai bidang kejuruan, seperti otomotif, permesinan, elektronika.[Go/Res]