GARDUOTO – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sempat kelabakan dengan banyaknya konsumen yang memesan Suzuki Jimny.
Awalnya, pihak PT SIS mengatakan jika konsumen harus mengeluarkan kocek Rp 5 juta sebagai uang tanda jadi. Tetapi kini calon pembeli hanya akan diminta data diri beserta nomor telepon.
Hal ini ditegaskan Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)bahwa Suzuki tidak berani kalau calon konsumen dibebankan uang tanda jadi Rp 5 juta. Khawatirnya akan ada banyak endapan uang, dan potensi terjadi kecurangan.
“Jadi sekarang konsumen tidak perlu setor uang hanya akan dicatat dulu. Kemudian akan dihubungi nanti menjelang peluncuran resmi,” ujar Donny.
Sejauh ini, tegas Donny masyarakat memang sangat antusias terhadap Jimny. Ia pun optimis bahwa jumlah pemesanan akan banyak. Tetapi sekarang ini belum bisa diumumkan secara resmi, karena harus menunggu hasil keseluruhan.
Pemesanan Jimny ini tidak hanya di Telkomsel IIMS 2019 saja, tetapi bisa juga di seluruh diler Suzuki di Indonesia karena sudah siap dijual resmi di Tanah Air.
“Hasilnya berapa nanti pada waktunya akan kita informasiman ke teman-teman media. Kami berharap bisa banyak agar bisa cepat dirakit di Indonesia,” tambah Donny.
Jadi buat Anda yang masih berminat dengan Jimny, tampaknya masih harus bersabar. Kemungkinan besar Suzuki baru akan meluncurkan Jimny di ajang GIIAS pada bulan Juli mendatang.[Go/Res]