GARDUOTO – Sebagai salah satu pemain baru di pasar otomotif Indonesia, DFSK sangat serius dalam memulai bisnisnya.
Walaupun tahun 2019 ini diperkirakan pasar otomotif jalan ditempat, DFSK sudah menyiapkan berbagai antisipasi dan strategi.
“Pasar di Indonesia ini sangat besar dan ratio kepemilikan kendaraan masih rendah. Bisa lihat dari 260 juta penduduk di Indonesia, pasar otomotif baru bisa menyerap 1 juta unit per tahun. Sehingga kami melihat ini sebagai sebuah peluang dan kami akan memaksimalkannya dengan menawarkan kendaraan-kendaraan yang berkualitas, handal, dan bisa dipercaya oleh masyarakat Indonesia,” ungkap Managing Director of Sales Centre of PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, melalui keterangan resminya.
Optimisme DFSK untuk pasar otomotif Indonesia pun ditunjukan dengan target di 2019 yang mencapai 12.000 unit. Franz Wang menganggap target ini cukup realistis dan ditunjang dengan pertumbuhan penjualan otomotif per tahunnya yang berada di kisaran lima persen.
Sejumlah langkah sudah dipersiapkan untuk mencapai target tersebut. Mulai dari menghadirkan kendaraan-kendaraan berkualitas yang handal, jaringan yang luas mencakup diberbagai daerah seluruh Indonesia, sampai ekspor ke Asia.
“Skema ekspor untuk kawasan Asia sudah masuk ke dalam rencana kami, khususnya untuk negara-negara di Asia Tenggara. Ekspor ini akan menjadi peluang untuk kami bisa meningkatkan penjualan dan mencapai target yang ada. Selain itu, ekspor ini bisa menjadi bukti yang konkret bahwa kendaraan-kendaraan kami berkualitas tinggi dan bisa diterima juga di negara-negara lain. Indonesia patut berbangga karena kendaraan hasil anak-anak bangsanya bisa diterima di pasar global,” tutup Franz Wang.[Go/Res]