GARDUOTO – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna Mitsubishi Delica dan Outlander Sport. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali mengumumkan program Field Fix Campaign (Kampanye Perbaikan).
Sebelumnya Mitsubishi juga sudah melakukan kampanye perbaikan pada keduanya. Karena ada masalah pada Engine Electrical Power Control Relay/Engine Electronic Control Unit (ECU) Relay.
Untuk kali ini Mitsubishi mendapati masalah pada Auto Stop and Go (AS&G) ECU, Rear Parking Brake, dan Front Wiper Link Ball Joint.
Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI menegaskan bahwa program kampanye perbaikan merupakan bentuk komitmen. Juga tanggung jawab Mitsubishi Motors Corporation dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan. Guna memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia.
“Konsumen tidak perlu khawatir dalam keseluruhan proses kepemilikan kendaraan penumpang Mitsubishi, terbukti walaupun model kendaraan Delica dan Outlander Sport sudah tidak lagi didistribusikan secara resmi oleh MMKSI, namun komitmen dan tanggung jawab merek terhadap konsumen tetap dilakukan melalui berbagai aktivitas seperti kampanye perbaikan ini,” tegasnya.
Masalah yang pertama saat sistem AS&G aktif mesin kendaraan secara otomatis akan mati setelah berhenti sejenak. Dan jika kondisi charge battery/aki dalam tingkat yang rendah, dapat menyebabkan mesin berpotensi tidak dapat dinyalakan kembali.
Ini terjadi karena sistem AS&G membaca bahwa aki kendaraan sedang dalam kondisi yang tidak baik. Sehingga sistem AS&G tidak dapat menghidupkan mesin kembali.
Untuk mengatasi masalah ini, Mitsubishi akan melakukan pembaharuan software (reprogramming). Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan kerja sistem Auto Stop and Go (AS&G). Estimasi waktu perbaikan ini sekitar 30 menit.
Hal lain yang diperhatikan Mitsubishi adalah ditemukanpotensi timbulnya karat pada komponen rear parking brake caliper/kaliper rem parkir belakang. Sehingga dapat mengurangi kinerja dari rem parkir. Dalam kondisi terburuk, kendaraan dapat bergerak walaupun kondisi tuas rem parkir diaktifkan.
Terakhir adalah adanya potensi korosi yang terjadi pada wiper link ball joint (sambungan batang penyapu kaca), yang berakibat ball joint (sambungan) dapat aus sebelum waktunya dan membuat wiper link rod (batang penyambung penyapu kaca) terlepas / tidak terhubung.
Akibatnya, dapat menyebabkan wiper blade (karet penyapu kaca) tidak dapat bekerja. Potensi korosi tersebut disebabkan oleh air yang dapat masuk melalui celah pembuangan air pada front deck garnish (antara kap mesin dengan kaca depan).
Selanjutnya, MMKSI melalui dealer kendaraan penumpang Mitsubishi di seluruh Indonesia akan mengirimkan surat undangan kampanye perbaikan kepada konsumen yang memiliki Delica tahun 2015-2016 dan Outander Sport produksi 2014-2017. Kampanye ini sendiri sudah dimulai pada tanggal 29 Maret 2019 di seluruh dealer kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia.[Go/Res]