GARDUOTO – Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tujuan utama dari Toyota Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan program pemerintah dalam mengembangkan kompetensi SDM.
Pemerintah RI melalui Kementerian Perindusrian telah melakukan serangkaian program pendidikan vokasi industri. Yaitu di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat. Toyota Indonesia kembali menghibahkan 5 mobil dan 5 mesin sebagai alat bantu praktikum pendidikan kepada 5 SMK binaan Toyota.
Secara total, Toyota Indonesia telah menyumbangkan 25 unit kendaraan dan 25 unit mesin dalam mendukung rangkaian program vokasi pendidikan ini. Toyota juga memberikan kontribusinya kepada para pengajar melalui penyerahan simbolik sertifikasi “Peningkatan Profesionalitas Guru”. Yang diberikan kepada 30 guru dari 6 SMK yang menjadi sekolah binaan Toyota di Jawa Barat.
Dalam acara ini hadir Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Dirjen Industri ILMATE (Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, & Elektronika) Harjanto, dan Jajaran Manajemen Toyota Indonesia.
“Selain dalam bentuk fasilitas berupa hibah alat peraga pendidikan, Toyota juga turut aktif dalam revitalisasi program vokasi pendidikan dengan memberikan pelatihan bersertifikasi bagi para pengajar dan kelas budaya industri. Kedepannya, pengembangan kurikulum akan menjadi fokus kami,” tegas Bob Azam Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mewakili Manajemen Toyota Indonesia.[Go/Res]