GARDUOTO – Banyak masyarakat yang mengeluhkan apabila ingin menjual mobilnya. Terutama masalah kurangnya transparansi harga yang membuat kita sulit mendapatkan harga terbaik.
Biasanya kita akan membawa mobil kita ke beberapa dealer untuk membandingkan berbagai penawaran dari dealer pastinya akan memakan waktu dan dan menguras energi. Pilihan lainnya, menjualnya sendiri dengan proses tunggu yang panjang dan negosiasi yang cukup keras. Rasanya semua pilihan berujung tidak menyenangkan.
Secara tradisional, ada dua cara pemilik mobil dapat menjual mobil mereka. Bisa tukar tambah dengan mobil baru pada dealer mobil baru, atau jual putus kepada dealer mobil bekas.
Melalui dua metode ini, tidak ada transparansi harga yang jelas dan terkadang ada selisih harga yang tidak bisa dijelaskan antara satu dealer dengan dealer yang lain.
Kemudian muncullah portal iklan online mobil bekas, yang pada awalnya terlihat membantu untuk menjangkau banyak orang sekaligus. Namun bagaimanapun, tidak ada jaminan akan keberhasilan transaksi dan proses penjualan seluruhnya masih tetap secara tradisional.
Kalau memang lelah coba bisa melalui Carsome. sebuah startup baru untuk menjual mobil bekas yang telah hadir di kawasan Jabodetabek.
“Kita semua tidak suka proses menjual mobil bekas yang tradisional, karena jika kita ingin memiliki mobil idaman baru. Biasanya kita harus menunggu selama beberapa minggu untuk menjual mobil lama kita, sebelum sanggup membeli mobil baru,” tegas Andreas Djingga, Country Manager Carsome Indonesia.[Go/Res]