GARDUOTO – Presiden Joko Widodo hari ini, Senin (11/03) secara resmi menerima CEO Dorna, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Beberapa Pembalap MotoGP di Istana Bogor.
Jokowi menyampaikan kesiapan Indonesia untuk menyelenggarakan MotoGP tahun 2021 mendatang, di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kesiapan ini, selain organisasi, juga termasuk infrastruktur untuk penyelenggaraan MotoGP 2021 itu.
“Saya sampaikan bahwa kita siap,” tegas Presiden Jokowi kepada wartawan usai menerima Chief Executive Officer (CEO) Dorna, Carmelo Ezpeleta, dan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer, dan beberapa Pembalap MotoGP, di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3) sore.
Menurut Presiden, kedatangan CEO Dorna itu ingin mendapatkan keyakinan kesiapan Indonesia, baik dalam organisasi maupun infrastruktur menuju ke sana, karena sudah ada tanda tangan kerja sama antara ITDC dan Dorna terkait penyelenggaraan MotoGP 2021 mendatang.
Presiden mengingatkan, menyelenggarakan even sebesar Asian Games yang diikuti peserta dari 35 negara saja kita siap. Karena itu, untuk MotoGP 2021 ini, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk optimistis. “Kita harus optimis, harus optimis,” ujarnya.
Ditegaskan Jokowi, bahwa kesiapan Indonesia sudah rampung, dengan pendekatan menunjukkan lokasinya seperti ini. dan memberitahu pada mereka bahwa kita siap untuk berinvestasi di Mandalika dalam rangka untuk mendapatkan hak penyelenggaraan MotoGP.
Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai pembangunan sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal dimulai September 2019.
Nantinya yang mengerjakan pembangunan sirkuit tersebut adalah Vinci Construction yang berasal dari Prancis.
Menurut Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer komitmen investasi kontraktor asal Prancis itu sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000).
“Vinci sudah komitmen untuk investasi US$ 1 miliar atau setara Rp 14 triliun selama 15 tahun,” kata Mansoer di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (11/03).
Diperkirakan dana investasi yang dikeluarkan sebanyak Rp 14 triliun itu tidak hanya untuk sirkuit MotoGP di Mandalika. Melainkan juga perangkat lainnya yang mendukung penyelenggaraan balapan.
Pembangunan yang akan dimulai pada September 2019 ditargetkan selesai pada akhir 2020. Sehingga, pada 2021 sudah bisa dipakai.[Go/Res]