GARDUOTO – Angkutan massal bukan saja difasilitasi oleh Pemerintah. Untuk itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak developer perumahan untuk memfasilitasi sarana angkutan massal bagi warganya.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kemacetan di perkotaan. Harapannya dengan penggunaan angkutan massal maka bisa mengurangi pemakaian kendaraan pribadi sampai 60%.
“Penyediaan angkutan massal seperti bus diharapkan dapat menurunkan penggunaan kendaraan pribadi. Targetnya hingga 60 persen pada tahun 2024,” tegas Budi saat peluncuran pengoperasian Bus Bandara Jabodetabek Airport Connexion (JA Connexion) rute Citra Raya-Bandara Soekarno Hatta, di Tangerang, Minggu (3/3).
Lanjut Budi, warga Citra Raya Tangerang kalau mau ke Bandara yang biasanya menggunakan mobil pribadi, sekarang bisa memakai bus. Satu bus bisa melayani hingga 50 penumpang.
Untuk itu Pemerintah mendorong pengembang perumahan swasta lain dapat berperan dalam menyediakan angkutan umum massal lainnya bagi kebutuhan warga perumahan.
“Saya mengapresiasi peran Citra Raya dalam menyediakan kebutuhan transportasi umum bagi warga dan membantu pemerintah mewujudkan program naik kendaraan umum,” ungkapnya.
Ia juga mendorong agar Perum DAMRI bisa mempromosikan angkutan yang baru diluncurkan tersebut dengan tur gratis ke Bandara pada periode tertentu.
Sebanyak 8 armada bus JA Connexion rute Citra Raya Tangerang- Bandara Soekarno Hatta (PP) akan beroperasi mulai pukul 03.00-23.00 WIB setiap hari.
Bus tersebut mulai melayani pada Senin, 4 Maret 2019 dengan tarif Rp. 40.000. Keberadaan bus JA Connexion tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat.[Go/Res]