GARDUOTO – Awal Tahun 2018 ini Ridogalih Open Enduro Champ Adventurer mengadakan perhelatan enduro sebagai pemanasan untuk berbagai event yang akan digelar diberbagai tempat di Indonesia.
Dipromotori oleh Lucky Candra owner dari Tri Mustika Motor selaku sponsor utama di event Ridogalih Open Enduro Champ Adventurer. Menjadi awal pembuka di tahun 2018, event trabas bahasa akrabnya bagi penghobi adventurer atau enduro.
Digelar di Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, pada hari Sabtu-Minggu (6-7/18), dengan diikuti 220 enduroman. Hadir dari beberapa wilayah dari Bali, untuk Jawa Timur diwakili Kediri dan Malang, sedang dari Jawa Tengah hadir Karanganyar-Solo, Sleman Merapi-Jogja, Semarang, dan banyak pula datang dari Jawa Barat sendiri. Baik dari Bandung, Garut, Ciamis, Bekasi, dan Jakarta.
Untuk masalah lintasan trabasnya, dengan panjang 2,3 Km sengaja dibikin standart nasional enduro. Dijelaskan oleh bro Lucky Candra selaku penanggung jawab event mengatakan untuk lintasannya atau sirkuit permanennya, kita setting seperti lintasan enduro nasional. Banyak halang rintang menantang dan menjebak para enduroman.
Juga terdapat beberapa tikungan tajam dan trek naik, selain licin juga ada yang bercadas. Dan menariknya, ada satu lintasan sengaja kita buat melintasi sebuah rumah.
“Sengaja kami buat seperti itu, fungsinya buat pemanasan teman-teman peserta. Karena saya yakin kalau ditahun 2018 ini akan banyak digelar event-event enduro setingkat nasional,”jelas bro Lucky yang sudah hobi adventurer sejak masih remaja.
Pada hari pertama sudah dilombakan beberapa kelas, yaitu Matic Trail, Bebek Trail, kelas KLX-CRF-Viar -30, kelas Build Up usia -30, kelas KLX-CRF-Viar Open, dan terakhir kelas Modif Usia 30+.
Dan diantara para enduroman dari beberapa kelas tadi, terdapat nama-nama enduroman nasional seperi Iwan Damara asal Bandung, Onel kebangsaan Francis tinggal di Ciamis, Andi F asal Tasikmalaya, dan Jun asal Merapi-Sleman.
Juga enduroman tuan rumah Bocex Tri Motor, mempu menaklukkan lawan-lawanya di kelas Modif Usia 30+ dengan tunggangan kuda besi Honda CRF. Mampu memecahkan rekor 12 belas kali putaran dengan waktu 60 menit.
“Prestasi yang bagus saya kira untuk event sekarang. Karena dibandingkan lawan-lawanya yang hanya bisa melintasi putaran kurang dari 12,” terang Ocky Priyanto selaku koordinator lapangan.(Go/Nm)