GARDUOTO – pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez tampak begitu menikmati pertunjukan kesenian Angklung Saung Udjo, Bandung, Jabar pada Minggu (10/0).
Jawara dunia lima kali ajang balap MotoGP tersebut langsung dapat bermain alat musik angklung dengan irama yang kompak bersama 200 orang komunitas pengguna Honda. Juga jajaran manajemen PT Astra Honda Motor (AHM) yang turut serta mendampingi.
Dibekali angklung satu persatu, Marc Marquez dan yang lain memainkan lagu berjudul lagu Indonesia Bengawan Solo, hingga lagu Can’t Help Falling in Love oleh Elvis Presley, lagu dari Jepang berjudul Sukiyaki dan ditutup dengan penampilan Marquez menyanyikan lagu Besame Mucho diiringi oleh permainan angklung oleh para peserta.
“Saya sangat menikmati pertunjukan ini. Ini merupakan salah satu pertunjukkan terbaik yang pernah saya mainkan dan saksikan,” ujar Marquez yang terkesan dengan alat musik angklung yang dimainkannya.
Sedangkan menurut Production, Engineering, and Procurement Director AHM David Budiono bersama Marquez kesenian asli Indonesia ini akan semakin mendunia.
“Kami di AHM berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya pelestarian budaya bangsa. Melalui program pembinaan budaya Angklung di kalangan generasi muda melalui sekolah-sekolah binaan,” tegasnya.
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan seni budaya angklung merupakan salah satu warisan asli budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO.
Sejak 2013, AHM secara konsisten melakukan pembinaan dan pelatihan para guru seni musik. Tujuannya agar dapat mentransfer pengetahuan dan keterampilan bermain musik angklung kepada para generasi muda di 31 sekolah binaan Honda melalui Program Sekolah Binaan Angklung.
Selain itu AHM juga mengadakan pelatihan lanjutan kepada para guru untuk meningkatkan kemampuan agar lebih mahir dalam memainkan dan mengajarkan budaya angklung di berbagai sekolah binaan Honda. Sebagai tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran budaya Angklung di masing-masing sekolah binaan, AHM bekerja sama dengan Saung Angklung Udjo menggelar kompetensi Pasanggiri Angklung yang telah digelar secara konsisten sejak 4 tahun lalu.
“Bersama Marc Marquez, kami yakin angklung tidak hanya akan mendunia tapi juga akan semakin dicintai generasi muda dan anak-anak milenial,” ujarnya.