GARDUOTO – Ekspor kendaraan Toyota mendapatkan catatan yang cukup manis. Pasalnya kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU) Toyota berhasil menembus angka 206.600 unit atau naik positif sebesar 4% dari capaian tahun 2017 lalu yang berjumlah 199.600 unit.
“Performa ekspor CBU Toyota tetap naik positif. Di tengah situasi perang dagang dan proteksi di beberapa negara,” ,” ungkap Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Lanjutnya, hal ini tidak terlepas dari upaya kami untuk selalu kompetitif serta sinergi dan dukungan yang kuat dari Pemerintah Indonesia. Sehingga kinerja ekspor Toyota dapat terjaga walaupun kondisi makro ekonomi dunia cenderung kurang menguntungkan
Model SUV Fortuner masih menjadi kontributor terbesar ekspor CBU Toyota dengan catatan angka sebesar 52.600 atau sekitar 25% dari total ekspor CBU Toyota. Posisi kedua ditempati oleh model Avanza dengan total 35.300 (17%).
Rush menjadi kontributor terbesar ketiga terhadap performa ekspor CBU Toyota dengan jumlah pengapalan sebanyak 34.100 unit (17%). Di tempat keempat diduduki Agya dengan volume ekspor 31.000 (15%).
Vios berada di tempat kelima dengan kontribusi sebanyak 23.100 unit (11%). Selain lima besar kontributor ini, model CBU ekspor bermerek Toyota lainnya adalah Kijang Innova, Yaris, Sienta, Town Ace/Lite Ace dengan jumlah volume 30.500 unit.
Selain dalam bentuk CBU, Pada periode yang sama TMMIN juga berhasil mengekspor kendaraan dalam bentuk terurai atau Completely Knock-Down (CKD) sebanyak 42.700 unit, mesin tipe TR dan NR sebanyak 146.000 unit serta komponen sebanyak 107,6 juta buah.
Pada tahun 2018 yang lalu, beberapa capaian positif kinerja ekspor juga telah ditorehkan. Mengawali tahun 2018, destinasi ekspor model SUV Toyota Rush telah diekspansi yang awalnya hanya dikapalkan ke Malaysia.
Kini menjadi ke lebih dari 50 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Latin. Selanjutnya, Toyota menandai tercapainya 1 juta volume kumulatif ekspor CBU bermerek Toyota di bulan September dengan seremoni yang juga dihadiri oleh Presiden RI dan jajaran Menteri terkait.[Go/Res]