GARDUOTO – Astra Internasional kembali membuka jaringan bisnisnya. Melalui PT Serasi Autoraya (SERA) baru saja meluncurkan solusi produk manajemen armada dengan teknologi baru yang disebut AstraFMS.
Dengan adanya teknologi ini bisa membantu perusahaan dalam hal memanajemen transportasi, logistik dan lain-lain.
Karena teknologi ini dapat memonitor, mengelola, menganalisa kecepatan kendaraan dan perilaku pengemudi saat di jalan.
Tujuannya adalah agar perusahaan yang menggunakannya tidak usah cemas lagi untuk mengetahui kendaraanya.
Nah bagaimana caranya SERA bisa memonitor ini semua? menurut Direktur SERA Hadi Winarto mengatakan, pihaknya memakai alat dalam bentuk hardware On Board Divice (OBD).
Alat ini dipasang di ECU kendaraan atau komputer kendaraan. Alat tersebut nantinya akan mengelola data pada kendaraan itu.
“On Board Divice itu fungsinya untuk membaca kendaraan yang digunakan. Alat tersebut bisa membaca semua keadaan yang terjadi saat kendaraan digunakan dan kemudian informasi itu dikirim ke data center kami. Itu ada platform-nya sendiri yang akan mengelola datanya,” tambah Hadi disela-sela peluncuran produk baru AstraFMS di Jakarta Pusat, Kamis (31/1).
Alat ini sendiri berbeda dengan alat lain karena mampu mengelola perbaikan, keadaan, safety, hingga perawatan kendaraan langsung.
Untuk harga yang ditawarkan bervariatif, Hadi menyebutkan sesuai dengan kebutuhan layanan perusahaan bersangkutan. Misalnya konsumen butuh layanan traking saja berarti itu murah, atau paket lengkap maka harganya juga beda.
“Kalau biaya itu tergantung dari fitur atau layanan yang dibutuhkan oleh konsumen. Harga yang ditawarkan mulai dari 200 ribu per unit kendaraan dan masa pakainya adalah sebulan,” tegas Hadi.[Go/Res]