GARDUOTO – Sejak diluncurkan Agustus 2017 lalu. Mitsubishi Xpander adalah satu-satunya low multi purpose vehicle (LMPV) yang bisa bersaing ketat dalam hal penjualan dengan Toyota Avanza.
Avanza yang sudah diproduksi sejak 2004 silam bisa dikatakan tanpa ada pesaing berarti dalam hal penjualan.
Waktu itu hanya ada Daihatsu Xenia sebagai pesaingnya. Tapi sebenarnya keduanya adalah kembaran. Karena memang diproduksi bersama.
Sempat ada beberapa produsen yang mencoba bersaing dengan Avanza. seperti Nissan Grand Livina (2007), Suzuki Ertiga (2012), Chevrolet Spin (2013), Mazda VX-1 (2013) dah Honda Mobilio (2014).
Namun yang terjadi adalah tahta Avanza tidak bisa juga mereka goyahkan. Tapi begitu Xpander resmi diluncurkan oleh Mitsubishi lain lagi ceritanya.
Bahkan sang pencipta sendiri Mitsubishi sempai kewalahan karena respon yang sangat baik dari konsumen.
Data yang didapat Garduoto.com, Xpander sudah terpesan pada akhir 2017 sudah mencapai 50 ribu unit. Mitsubishi sendiri sebenarnya menargetkan diawal diperkenalkan hanya 5.000 unit per bulan.
Pesanan yang membludak ini membuat Mitsubishi kewalahan dalam proses produksi di pabrik Cikarang. Karena pabriknya pun belum maksimal dan baru April 2017 beroperasi.
Pesanan Xpander bagaikan air yang mengalir deras hingga akhir tahun. Sehingga Wholesales Xpander di tahun itu mencapai 13.070 unit.
Sehingga akhirya Mitsubishi memutuskan menaikan produksi Xpander. Hingga akhirnya menjadi 115 ribu unit per tahun pada 2018. Xpander memakan mayoritas kapasitas produksi total pabrik yang berjumlah 160 ribu unit.
Xpander pun menjadi mobil terlaris di segmennya serta di pasar otomotif nasional sejak bulan pertama tahun lalu. Status ini dipegang selama sembilan bulan, sebelum Avanza kembali menyalip mulai bulan kesepuluh.
Berdasarkan penelusuran di data Gaikindo, belum ada yang bisa bertahan selama itu melawan Avanza.
Posisi sementara pada Januari-November, Xpander terjual 71.219 unit. Avanza, di sisi lain, 75.493 unit. Status keduanya hingga Desember masih harus menunggu data terakhir Gaikindo mengenai 2018 dirilis.
Permintaan yang terus bertambah dari domestik dan pasar luar negeri. Karena model ini mulai diekspor pada April 2018. Pada 2019, kapasitas produksi khusus bagi Xpander mencapai 150 ribu unit per tahun dengan menghentikan sementara produksi lokal Pajero Sport.
Nantinya pada 2020, dipastikan kapasitasnya menjadi 160 ribu unit. Adapun kapasitas produksi total pabrik ditambah menjadi 220 ribu unit melalui investasi tambahan.
Jelas dengan munculnya Avanza baru ini, pastinya Mitsubishi tidak akan tinggal diam. Pastinya Xpander juga akan mendapatkan suntikan-suntikan pembaruan. Kita tunggu saja aksi Xpander setelah keluarnya Avanza dan Xenia baru ini.[Go/Res]