GARDUOTO – Insiden sebuah truk tersangkut Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sehingga membuat Petugas PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng (JTC) melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Tangerang Km 23+200 arah Tangerang
Kronologis kejadian ini bermula saat sebuah truk Hino dengan nomor polisi B 7419 TYT yang bermuatan kosong pada hari Senin (14/1) melintasi Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Namun, tepat di bawah JPO di KM 23+200 arah Tangerang, bak truk tersangkut.
Kejadian ini dilaporkan terjadi pada pukul 02.10 WIB. Akibatnya, posisi bak yang tersangkut menyebabkan ditutupnya lajur 2 dan pengguna jalan diarahkan menggunakan lajur-lajur lainnya (bahu jalan, lajur 1, 3, dan 4) yang dapat dilintasi.
Selain pengaturan lalu lintas, saat ini petugas di lapangan juga sedang melakukan berbagai upaya. Yakni segera melakukan perkuatan pada tumpuan di kolom tengah struktur JPO dengan memasang shoring dari H Beam.
Sambil menempatkan crane untuk memegang struktur baja JPO pada saat evakuasi bak truk yang tersangkut. Sesudah dipastikan JPO tertopang dengan kokoh dan dilakukan pembersihan lajur, maka seluruh lajur dapat digunakan secara normal.
GM Jasa Marga Cabang JTC Reza Febriano mengungkapkan, proses penguatan JPO dan pembersihan lajur akan dilakukan maksimal 24 jam. Sementara itu, untuk perbaikan permanen JPO tersebut akan dilakukan sesegera mungkin menggunakan metode penggantian struktur baja yg mengalami kerusakan.
“Selain itu, kami juga menyiapkan petugas-petugas di lapangan untuk membantu mengarahkan para pengguna jalan tol karena akibat kejadian ini terjadi kepadatan di sekitar lokasi,” tambahnya.[Go/Res]