GARDUOTO – Pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan mendapat dana talangan sebesar Rp 4.162.500.000.000,-. Dengan begitu maka PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap kebut penyelesaiannya.
Penandatanganan fasilitas pembiayaan dana talangan sindikasi berlangsung di ruang Transformasi Kantor Pusat PT Jasa Marga (Persero) Tbk Jakarta pada Jumat (28/12).
Langsung dilakukan oleh Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan Dedi Krisnariawan Sunoto. Dengan kreditur sindikasi yang terdiri dari 3 Bank, Yusak Silalahi Senior Vice President dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Yuli Melati Executive President PT Bank Central Asia Tbk dan Litasari Grup Head pgs Pimpinan Unit PT Bank Negara Indonesia Tbk, yang masing-masing memberikan dana talangan sebesar RP 1.387.500.000.000,-
Turut menyaksikan penandatanganan ini antara lain Viktor Nazarenko Mahandre Asistent Vice President Toll Road Invesment Development PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dan Kristiawan Rachmad Direktur Utama PT Wiranusantara Bumi sebagai Pemegang Saham PT JJS. Dihadiri pula oleh Reza Febriano selaku Komisaris Utama PT JJS dan Marijanto Komisaris PT JJS.
Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan terdiri atas 3 (tiga Paket ) sepanjang lebih kurang 62 KM dari Jati Asih menuju Ke Sadang dengan rincian Paket 1 ( 00+00 – Sta 9+300 ) sepanjang 9,3 Km. Paket 2 ( Sta 9+300 – Sta 34+150) sepanjang 24,85 Km dan Paket 3 ( Sta 34+150 – Sta 62+00 ) sepanjang 27,85 Km.
Adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi oleh PT JJS akan dimulai dari Paket 3. Mengingat kondisi lahan yang bukan perumahan sehingga proses pengadaan tanahnya dapat lebih cepat. Serta terdapat lokasi tanah dalam penguasaan Jasa Marga di Simpang Susun Sadang dan lokasi tanah sepanjang kurang lebih 10,5 Km yang dimiliki oleh Perum Perhutani.
Lebih lanjut Dedi menyampaikan apresiasi atas dukungan perbankan dalam pembiayaan Dana Talangan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. “Kami berharap bahwa dengan dukungan pembiayaan ini, proyek jalan tol sepanjang 62 Km bisa selesai sesuai rencana ,” ujar Dedi.
Nantinya, jalan tol ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek exiting. Dan jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.
Jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.[Go/Res]